Diduga Jadi Ajang Korupsi, KPK Diminta Selidiki Program Binjai Command Center (BCC) - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 10 April 2017

Diduga Jadi Ajang Korupsi, KPK Diminta Selidiki Program Binjai Command Center (BCC)




Radar Sumatra / Binjai

Program Pemerintah Kota (Pemko) Binjai yang akan menjadikan Kota Binjai sebagai Kota Pintar (smart city) dengan membangun berbagai fasilitas berbasis online seperti Binjai Command Center (BCC) yang menelan biaya yang lumayan banyak, bahkan kabarnya  hingga milyaran rupiah,  dinilai berbagai kalangan masyarakat dan LSM di Kota Binjai hanya sebagai ajang untuk menghamburkan anggaran.

Menurut salah seorang warga Kota Binjai, Gito Affandi  yang juga Ketua Binjai Corruption Watch (BCW), sebelum membangun BCC, sebaiknya Pemko Binjai melakukan peninjauan dan survey langsung kepada masyarakat, Sehingga Pemko dapat mengetahui apa sebenarnya prioritas yang dibutuhkan masyarakat.

"Kalau mau buat program, seharusnya Pemko survey dulu, turun langsung kelapangan, biar tau apa sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat, sehingga program tersebut tidak sia-sia dan tidak menghamburkan anggaran," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Masih katanya, program BCC belum dibutuhkan masyarakat, karena masyarakat masih membutuhkan biaya kehidupan yang cukup besar, pendidikan yang layak untuk menunjang kejenjang yang lebih baik.

"Jelas BCC ini menghamburkan uang anggaran, apakah Pemko tidak terpikir untuk membuka lapangan pekerjaan untuk menekan angka pengangguran yang ada di Kota Binjai,
 
Selain itu, masih menurut  Gito, dengan anggaran yang cukup besar hingga mencapai milyaran rupiah untuk membangun BCC, apakah Pemko tidak terpikir untuk mengalihkan anggaran tersebut untuk perbaikan jalan dan pendidikan.

"Masih banyak jalan yang hancur dan warga yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak, tapi kenapa Pemko tidak mau mengalihkan anggaran tersebut untuk infrastruktur dan pendidikan, kok malah dianggarkan untuk BCC yang dinilai warga Binjai belum membutuhkannya," ujarnya.

Gito berharap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus melakukan penyelidikan tentang anggaran tersebut. Jangan hanya melihat kuantitas dan tampilan luarnya saja, lihat sistem anggarannya, apakah sudah patut sarana dan prasaranya dengan anggaran yang dikeluarkan mencapai milyaran rupiah.(RS.1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman