Ikhsan (Ketua Komunitas Hijau Indonesia) |
RadarSumatera/Binjai
-LSM Komunitas Hijau Indonesia Kota Binjai memantau harga cabai
merah terus turun menjelang akhir pekan ini, rata rata Rp10.000 hingga Rp15.000 per kg. Ikhsan yang juga Ketua LSM Komunitas Hijau Indonesia menyebutkan, penurunan
harga cabai sangat signifikan.
“Harga
cabai merah dipasaran bahkan sempat anjlok Rp10.000 per kg. Petani cabai mengeluh
terus. Harga jual di tingkat petani hanya Rp6.000 per kg, lebih rendah
dari level harga aman Rp10.000 per kg. Maka dengan penurunan tersebut,
daya beli petani cabai juga akan merosot,” jelas Ikhsan, Sabtu
(1/4/2017).
Dia pun menyayangkan momentum penurunan harga cabai
ini terjadi sebelum Ramadhan. Alasannya, Ramadhan menjadi bulan dengan
peningkatan konsumsi cabai masyarakat di Sumut sehingga diharapkan dapat
menjadi penyeimbang harga.
“Dalam waktu dekat sepertinya sulit
berharap harga cabai bisa pulih Rp30.000 hingga Rp35.000 per kg. Petani
pada umumnya sudah mempersiapkan pola tanam untuk Ramadan. Jadi dalam 1
bulan ke depan harga cabai masih rendah,” Ujar Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, dia mengatakan agar pemerintah dan pihak terkait dalam hal ini menyarankan agar Petani sebaiknya diarahkan untuk menanam dengan pola
yang lebih baik.
Ikhsan meminta kepada Pemerintah tidak
membiarkan petani menanam di saat harga mahal, tapi tidak menanam saat
harga murah. "Cabai itu cepat busuk dan tidak dapat ditimbun Jadi
kalau ada kelebihan pasokan pasti akan banjir di pasar. Kecuali kita
memiliki manajemen persediaan dengan cold storage dan membuat harga
cabai stabil.” Pungkasnya
Lanjutnya “Saya prihatin kepada petani petani cabai yang menanam cabainya dengan modal sendiri karena mereka berharap mendapat untung yang besar tapi disaat harga cabai anjlok seperti sekarang ini, mereka justru merugi. Tapi........ Beda halnya dengan petani yang menanam cabai yang dibiayai oleh pemerintah sudah dipastikan mereka tidak akan rugi dan tidak gelisah seperti petani petani cabai pada umumnya. "Bebernya.
.(RS2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar