Radar Sumatera-Medan: Pasangan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Edy Rahmayadi – H. Musa Rajeckshah (Eramas)
diserang dengan cara cara kotor melalui Kupon Zakat Idul Fitri. Tim kampanye
Eramas tidak pernah menyebarkan kupon zakat ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas Sugiat
Santoso, Kamis (14/06/2018). Menurut Sugiat, ada pihak pihak yang sengaja
melakukan kampanye hitam yang bertujuan merusak nama baik Eramas dan Bapak H.
Anif melalui kupon zakat palsu ke masyarakat. “Jadi Kupon Zakat yang beredar
tersebut adalah kabar hoax dan tidak benar,” tandas Sugiat.
Sugiat mengatakan, kalau soal zakat dan sedekah, tidak pun
karena ada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu), sebagai seorang muslim yang
taat, Pak H. Anif, Pak Edy Rahmayadi, dan Bang Ijeck selalu menunaikan
kewajiban tersebut. Jadi sedikit lucu kalau tiba tiba Pak H. Anif, Pak Edy
Rahmayadi dan Bang Ijeck menyalurkan zakat dengan cara cara seperti itu.
“Kan aneh, apa mungkin sekelas Pak Anif, Pak Edy Rahmayadi dan
Bang Ijeck tiba tiba berzakat dengan cara cara seperti itu. Padahal jauh
sebelum Pilgubsu mereka menyalurkan zakat juga dan selalu tidak ingin banyak
diketahui banyak orang,” tandasnya.
Menurut Sugiat, penyebar Kupon Zakat hoax tersebut pasti
dilakukan oleh kelompok kelompok yang tidak suka melihat Eramas yang banyak
mendapat dukungan dari kalangan umat Islam.
Sugiat berharap agar cara cara PKI jangan dibawa bawa ke Sumut
karena urusan Pilgubsu. Propaganda, fitnah keji, dan hoax yang anti Islam itu
adalah model modelnya gerakan PKI. Kalau soal Zakat dan sedekah, sebaiknya
janganlah menjadi kampanye hitam untuk mempermainkan umat Islam dan merugikan
Eramas. Sebab kami yakin dan percaya bahwa hal hal ini tidak akan mengoyahkan
Ukhuwah Islamiyah untuk mendukung Eramas.
“Semakin kami di fitnah, semakin kami di hasut, semakin kencang
propaganda yang dialamatkan ke kami, kami akan tetap ikhlas dan memaafkan orang
orang zholim yang berbuat keji terhadap kami. Karena puncak dari esensi
Ramadhan ini mengokohkan iman dari segala fitnah dan berbagai kemungkaran,”
tandasnya.(DNA/ Sugandhi Siagian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar