-Lantaran penagihan kasir tidak sesuai dengan nota pembayaran, Ar salah seorang warga Binjai akan
melaporkan salah satu tempat hiburan malam berkedok karaoke keluarga "Inul Vizta" di
Kota Binjai ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) Kota Binjai.
Pria ini rencananya akan melaporkan “Inul Vizta” Binjai Family
karaoke yang beralamat di Jl Soekarno Hatta Kota Binjai atas dugaan
kerugian sebagai konsumen serta dugaan menghindari pajak daerah yang
berlebihan.
“ Inul Vizta telah merugikan saya dengan menarik biaya sewa ruangan
karaoke yang tidak sesuai dengan nota yang saya pesan bang,sehingga sebagai konsumen merasa dirugikan baik secara materiil dan
non materiil.”ujarnya, Selasa 19/06/18.
Lebih lanjut Ar menjelaskan, pada hari Selasa, 19 Juni 2018
pukul 17.20 Wib memesan room untuk 6 orang. Begitu sampai di kasir
tempat karaoke tersebut, yang kosong atau siap dipakai adalah room 025. Kami menyewa ruangan mulai
pukul 17.20 Wib dan selesai 22.05 Wib.
"Kami memprediksi harga yang kami keluarkan semuanya paling tidak hanya sekitar dua jutaan termasuk makanan dan minuman yang kami pesan, Ternyata alangkah terkejutnya kami Saat ingin membayar harganya sebesar 3.108.105,- .Setelah kami selidiki ternyata banyak barang yang tidak kami pesan tapi malah masuk kedaftar kwitansi tersebut, Dengan kata lain
tidak sama dengan pesanan yang kami pesan, Contohnya rokok, jenis makanan dan minuman yang tidak ada daftar kami pesan "ujarnya
Saat kami konfirmasi jumlah pajak dalam nota mereka mengatakan pajaknya sebesar 15 persen. Namun setelah kami hitung malah pajak yang kami bayar lebih dari 15 persen.ini jelas penipuan dan Saat kami konfirmasi terkait pesanan yang tidak kami pesan tapi tertera di nota pembayaran mereka menjawab memang ada kesalahan memasukkan bon faktor orang lain ke nota kami.
”Saya menduga,majemen Inul Vista secara sadar dan terstruktur masif menipu pelanggan,karena jika seandainya konsumen tidak teliti makan akan tertipu Karenanya saya akan melapor ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) agar diproses lebih lanjut” katanya.
Lanjutnya,pihak Ar juga akan melaporkan kepada pihak yang berwenang Untuk mengaudit laporan keuangan dan
memberikan sanski jika memang terbukti ada pembohongan dalam penyetoran
pajak daerah hingga penutupan tempat hiburan. “Saksi sudah ada, termasuk
Struk pembayaran,” terangnya.
Sementara itu, Saat awak media ini ingin konfirmasi ke pihak manajemen untuk mengkonfirmasi terkait kekecewaan konsumen tapi pihak manajemen Inul Vizta mengirim 3 orang pria berbadan tegap yang mengaku sebagai pengawas tempat hiburan tersebut dengan marah marah kepada wartawan.(Rs1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar