RADARSUMATERA.COM/Langkat –
Kebakaran hebat terjadi di pabrik pemantik (korek api gas) di Jalan
Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat,
Sumatera Utara, Jumat (21/6). Akibat kejadian ini, 30 orang pekerja
termasuk anak-anak tewas dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
"Jadi total jenazah yang telah ditemukan ada 30 orang. Karena saat api telah padam diangkat jenazah baru dapat 24, setelah aman semua, dibongkar ternyata didapat 30 korban tewas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri, Jumat (21/6).
Irwan menyebutkan sebagian besar kondisi korban hangus terbakar dan sulit dikenali.Seluruh korban tewas tersebut merupakan pekerja pabrik dan berjenis kelamin perempuan.
"Saat kejadian total yang ada di pabrik itu ada 34 orang. Tapi 4 orang pekerja lainnya selamat. Itu sebenarnya bukan pabrik tapi rumah, tempat isi ulang pemantik api," jelasnya.
"Jadi total jenazah yang telah ditemukan ada 30 orang. Karena saat api telah padam diangkat jenazah baru dapat 24, setelah aman semua, dibongkar ternyata didapat 30 korban tewas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri, Jumat (21/6).
Irwan menyebutkan sebagian besar kondisi korban hangus terbakar dan sulit dikenali.Seluruh korban tewas tersebut merupakan pekerja pabrik dan berjenis kelamin perempuan.
"Saat kejadian total yang ada di pabrik itu ada 34 orang. Tapi 4 orang pekerja lainnya selamat. Itu sebenarnya bukan pabrik tapi rumah, tempat isi ulang pemantik api," jelasnya.
Kebakaran di sana, terjadi kira-kira pukul 12.00 siang. Api sangat cepat
membesar karena sebagian besar barang di pabrik tersebut mudah
terbakar. Bahkan ada beberapa kali ledakan terdengar.
"Jadi saat ditemukan jenazah menumpuk. Korban tewas ada juga anak-anak.
Karena mereka mengikut orang tuanya yang bekerja di pabrik rumahan itu, Mereka semua terjebak dalam pabrik saat terjadi kebakaran,” katanya.
Selain korban tewas tersebut, ada
empat orang yang berhasil selamat, yakni, Nur, Deni Novita Sari, Aryani
dan Ayu alias Eti. Mereka selamat karena izin pulang untuk makan siang
ke rumah.
“Saat kejadian
memang waktu istirahat makan siang. Fakta di lapangan yang kami jumpai,
ada makanan berceceran di dekat korban,” kata Irwan.
Berikut nama-nama korban tewas dalam kejadian tersebut:
1. Nurhayati asal Desa Selayang Mancang2. Yunita Sari asal Sambirejo Gang Mirat
3. Pinja, anak dari Yunita Sari
4. Sasa, anak dari Yunita Sari
5. Suci atau Aseh dari Kuala Begumit
6. Mia, warga Sambirejo Dusun I
7. Ayu, warga Jalan Perdamaian
8. Desi asal Sambirejo Dusun IV
9. Juna, asal Sambirejo Dusun IV
10. Bisma, Sambirejo Dusun IV
11. Dhijah, Sambirejo Dusun II
12. Maya, warga Sambirejo Dusun IV
13. Rani, warga Jalan Perdamaian
14. Alfia, warga Jalan Perdamaian
15. Rina, warga Sambirejo Dusun IV B
16. Amini, warga Sambirejo Dusun II
17. Kiki, warga Kwala Begumit Kampung Baru
18. Priska, earga Sambirejo Dusun IV
19. Yuni, warga Sambirejo Dusun II
20. Sawitri, warga Sambirejo Dusun I
21. Fitri, warga Sambirejo Dusun I
22. Sifah, anak Wiwik asala Sambirejo Dusun IX
23. Wiwik, warga Sambirejo Dusun IX
24. Rita, warga Sambirejo Dusun II
25. Rizki, warga Sambirejo Dusun II
26. Imar, warga Sambirejo Dusun VII
27. Lia, mandor pabrik, warga Kwala Begumit
28. Yanti, warga Kwala Begumit
29. Sri Rahmadhani, warga Sei Remban
30. Samiati, warga Kwala Begumit
(RS3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar