RADARSUMATERA.COM/BINJAI

Terkait hebohnya peristiwa Salah seorang Oknum anggota TNI meninggal dunia diduga karena over dosis narkoba, pada Rabu malam yang lalu, para aktivis muda kota Binjai angkat bicara.


Saat di temui oleh awak media di Warkop Sanblack di jalan jendral sudirman senin ( 10/6 ) yudhi ardiansyah selaku aktivis sosial control mengatakan mendukung penuh dan mendesak subdenpom Binjai untuk mengusut tuntas kasus kematian Oknum TNI AD asal kesatuan batalyon Infanteri 125/Si'mbisa yang di duga OD ucap Yudhi.

Sementara itu Ikhsan Farera juga menambahi bahwasanya agar pihak penegak hukum untuk mencari Pelaku utama penyebar " Inex" (Bandar Narkoba) yang sudah terlalu banyak beredar di kota Binjai, tegas aktivis Komunitas Hijau Kota Binjai ini.

Aktivis Kota  Binjai Menunjukkan Berkas yang akan dikirin ke Mabes TNI AD Di Jakarta
Sependapat dengan Ikhsan,Riswan juga mengatakan sangat miris nya kinerja  pemerintah kota Binjai yang terkesan "tutup mata" Dalam keseriusannya untuk menutup akses menjadikan kota binjai sebagai gerbang utama masuk ke cafe duku indah di desa sialang paku kabupaten deli serdang  yang merusak generasi muda bangsa. Ucap mantan ketua AMPG kota binjai

Sementara itu Yudhi William Pranata selaku aktivis Muda kota Binjai Akan segera menyurati Mabes TNI AD di jakarta untuk segera mengevaluasi kinerja Dansub Denpom kota binjai yang terkesan tidak pro aktif dalam menyelesaikan kasus prajurit TNI yang OD di cafe duku beberapa hari lalu dan kita lihat bersama bahwasanya cafe tersebut masih aktif beroperasi secara fulgar dan bebas, tegas yudhi yang juga Aktivis HMI Sumut.

Tiket Keberangkatan Ke jakarta dalam hal pengantaran berkas ke Mabes TNI AD
Saya akan berangkat kejakarta segera dan akan menindak lanjuti kasus yang merusak generasi bangsa, kita tidak akan tinggal diam dan terus berperan aktif sampai cafe tersebut tutup secara permanen,tegas Yudhi ( RS1)