 |
| Salah seorang Keluarga Ayu saat menunjukkan Bukti Laporan Pemanggilan atas Tuduhan Penganiaya'an |
Lantaran tak terima dituduh dan fitnah menganiaya ibu tiri nya terkait dengan surat laporan LP/423/VI/2019/SU/Polrestabes Medan/Sek Mdn Helvetia, pada Rabu tanggal 19 Juni 2019.
Ayu (48) dan kelima saudaranya mengatakan akan melaporkan
balik ibu tirinya (Sarina Siregar) ke Polsek Helvetia,Karena semua yang dituduhkan pelapor ke polisi dan pemberitaan di beberapa media online tidak benar.
"Kami
dilaporkan oleh Ibu Tiri kami dengan tuduhan penganiayaan.
Padahal, kami sama sekali tidak ada yang memukulnya .Saksi di situ juga banyak, Jadi, tuduhan ini sangat
tidak berdasar ,Bahkan pelapor membuat pemberitakan di media bahwa kami merampas uang tunai miliknya padahal itu fitnah" tegas Ayu kepada wartawan selasa (9/7/2019).
Adapun kronologi
kejadian sendiri yang berujung pada pelaporan ayu dan kelima saudaranya
menurut versi Ayu berawal saat mereka ingin membesuk ayahnya yang kebetulan sedang sakit di Jln. Klambir Lima No.162. Kel. Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia, Medan.
"Karena saat siang hari saya kesana pintu rumah selalu terkunci dari luar, Sementara ayah saya Marlan (73) berada didalam seorang diri dalam kondisi sakit, Melihat kejadian ini saya sangat terkejut dan berinisiatif bersama saudara saya datang di malam hari untuk menanyakan kondisi ayah saya kenapa selalu dikunci dari luar dan kalau memang tidak bisa di urus kami berinisiatif ingin membawa orang tua kami kerumah kami"Ungkap ayu yang di amini kelima saudaranya
 |
| Marlan (73) Orang Tua Ayu |
Namun saat kami datang dan ingin mengutarakan niat kami,Ibu tiri kami tidak terima dan tidak mau kami membawa orang tua kami dengan alasan masih sanggup untuk mengurusnya, Namun melihat kondisi orang tua kami yang sedang sakit dan sering ditinggalkan dirumah sendiri.kami tidak tega dan tetap ingin membawa ayah kami,karena kami tidak mau terjadi apa apa dengan orang tua kami disaat kondisi sakit dan sudah tua seperti ini, Dan juga menurut tetangga sering mendengar keributan terjadi dirumah itu.atas dasar itu kami ingin membawa ayah kami"kata ayu.
Bukannya mendapat respon positif, Namun Ibu tiri kami ini marah marah dan di saat itulah perdebatan dan keributan mulai terjadi.Padahal ayah kami saat di tanya justru ayah kami ingin ikut dengan kami,Justru harta peninggalan kedua orang tua (Ibu Bapak kandung) Kami yang sudah di rampasnya tanpa sepengetahuan kami.
"Jadi atas kejadian dan pencemaran nama baik ini, kami tidak tinggal diam, Tapi untuk selanjutnya, semua persoalan ini sudah diurus sama
pengacara kami.,Dan dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan atas pencemaran nama baik" paparnya.(RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar