Langkat,
Sangat melelahkan memang untuk menuju gua kembar yang terletak di Dusun Tambak Tajoh, Desa Adin Tengah, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, yang berbatasan dengan Kabupaten karo.
Tak hanya Menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer perjalanan darat dari pusat kota Medan, kamu juga harus menelusuri lereng lereng bukit yang terjal yang dipenuhi semak belukar untuk mendapatkan lokasi tersebut.
Sesampainya di lokasi Gua kembar,Anda akan di hadapkan dengan arca arca yang berada di pintu gua dan di dalam gua.
Sedikit informasi dari penduduk lokal menyatakan " bahwa arca arca tersebut sudah ada sejak sebelum penjajah Belanda datang ke Langkat. Pada masa agresi militer belanda gua ini tempat persembunyian penduduk kampung yg dijaga oleh 11 orang panglima perang".
Lanjut penduduk lokal berkulit sawu matang tersebut kepada tim Radar Sumatera" Di dalam gua yang satu lagi terdapat gambar alat- alat musik seperti Gendang". Tutur warga lokal sembari menghapus keringat dari badannya".
Terpisah" Dosen USU (Universitas Sumatra Utara) Dr Suprayetno yang melakukan survey terhadap arca tersebut mengatakan" Goa Kembar dan juga ukiran batu tersebut adalah asli ukiran batu pada zaman kuno.
“Situs tua ini bisa jadi Arca Patung Budha. Bisa jadi kemungkinan besar dari abad 19 awal sudah ada patung tersebut. Sudah kita ketahui nama dari pembuat patung adalah Toga Sembiring Brahmana yang juga dahulu kala beliau pendiri kampung Tambak Pajok dalam bahasa suku Karo artinya adalah Bendungan Kokoh dan yang sedang kita teliti ada 10 arca tentang narasinya. Apakah ini bisa dijadikan jagar budaya pasti bisa akan kita buat sidang nantinya,” terang dia.(red).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
www.radarsumatera.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar