Langkat,
Bupati Langkat Terbit Rencana PA, membuka Rapat Koordinasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (2/9/2019).
Dalam Sambutannya, Bupati Langkat berharap instansi terkait memahami tentang tugas pokok dan fungsi dari instansi yang di pimpin dan amanah Sehingga dapat lebih peka terhadap bentuk permasalahan yang muncul, untuk mengambil sikap memberikan solusinya.
Jabatan yang saat ini diemban adalah kewenangan yang diberikan, gunakan dengan sebaik-baiknya, dengan bekerja lebih serius, cermat dan sungguh - sungguh, tuk berbuat sesuatu yang terbaik, bagi daerah dan masyarakat Langkat," pungkasnya.
Untuk itu, Bupati menghimbau, agar pelaksanaan rapat koordinasi ini, digunakan untuk saling mendengarkan dan menyampaikan kendala – kendala pelaksanaan tugas, serta ditindaklanjuti terhadap berbagai masalah yang di temukan, baik pada bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
"Semoga pertemuan ini menghasilkan sebuah rencana besar, bagi kemajuan daerah serta masyarakat Langkat tercinta," harapnya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan beberapa hal yang patut menjadi perhatian serius bagi seluruhnya.
Pertama, kesiapan untuk berupaya bekerja keras, untuk menjadikan Langkat, dalam hal pengelolaan keuangan daerah tahun ini, menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kedua, Instansi terkait pengawasan, dalam hal ini Inspektur bersama BPKAD, agar melakukan evaluasi secara terus - menerus terhadap pengelolaan keuangan maupun asset Langkat, serta penyelesaian sejumlah pekerjaan yang menjadi rekomendasi BPK-RI.
"Ketiga, laporkan hal terkait kerja masing-masing, seandainya menemui kendala, segera komunikasi dan koordinasikan, baik dengan pimpinan, maupun lintas sektor,"sebutnya.
Sembari meminta kepada Sekda, untuk memandu jalannya rapat, dengan dibantu Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Sebelumnya, Bupati Langkat memimpin apel gabung Aparatur Sipil Negri (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat.
Pada arahannya, Bupati juga mengingatkan, bahwa Pemkab Langkat telah membuat komitmen dengan BPK RI perwakilan Sumut, terkait peningkatan opini penilaian pengelolaan keuangan daerah dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Bupati meminta kepada kepala OPD serta instansi yang membidangi urusan dimaksud, agar terus bekerja lebih cerdas, lebih cermat dan lebih peduli.
Bupati juga menegaskan, jika kepala OPD ataupun unsur staf tidak memiliki kemampuan dalam mewujudkan hal tersebut diinstansinya sekarang, diminta agar segera menyerahkan pekerjaan tersebut kepada yang lebih mampu.
Turut hadir Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin, Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para pimpinan OPD, Camat se Langkat dan hadirin lainnya. (Red)
Langkat,
Bupati Langkat Terbit Rencana PA, membuka Rapat Koordinasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (2/9/2019).
Dalam Sambutannya, Bupati Langkat berharap instansi terkait memahami tentang tugas pokok dan fungsi dari instansi yang di pimpin dan amanah Sehingga dapat lebih peka terhadap bentuk permasalahan yang muncul, untuk mengambil sikap memberikan solusinya.
Jabatan yang saat ini diemban adalah kewenangan yang diberikan, gunakan dengan sebaik-baiknya, dengan bekerja lebih serius, cermat dan sungguh - sungguh, tuk berbuat sesuatu yang terbaik, bagi daerah dan masyarakat Langkat," pungkasnya.
Untuk itu, Bupati menghimbau, agar pelaksanaan rapat koordinasi ini, digunakan untuk saling mendengarkan dan menyampaikan kendala – kendala pelaksanaan tugas, serta ditindaklanjuti terhadap berbagai masalah yang di temukan, baik pada bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.
"Semoga pertemuan ini menghasilkan sebuah rencana besar, bagi kemajuan daerah serta masyarakat Langkat tercinta," harapnya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan beberapa hal yang patut menjadi perhatian serius bagi seluruhnya.
Pertama, kesiapan untuk berupaya bekerja keras, untuk menjadikan Langkat, dalam hal pengelolaan keuangan daerah tahun ini, menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kedua, Instansi terkait pengawasan, dalam hal ini Inspektur bersama BPKAD, agar melakukan evaluasi secara terus - menerus terhadap pengelolaan keuangan maupun asset Langkat, serta penyelesaian sejumlah pekerjaan yang menjadi rekomendasi BPK-RI.
"Ketiga, laporkan hal terkait kerja masing-masing, seandainya menemui kendala, segera komunikasi dan koordinasikan, baik dengan pimpinan, maupun lintas sektor,"sebutnya.
Sembari meminta kepada Sekda, untuk memandu jalannya rapat, dengan dibantu Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Sebelumnya, Bupati Langkat memimpin apel gabung Aparatur Sipil Negri (ASN) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, di Halaman Kantor Bupati Langkat, Stabat.
Pada arahannya, Bupati juga mengingatkan, bahwa Pemkab Langkat telah membuat komitmen dengan BPK RI perwakilan Sumut, terkait peningkatan opini penilaian pengelolaan keuangan daerah dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Bupati meminta kepada kepala OPD serta instansi yang membidangi urusan dimaksud, agar terus bekerja lebih cerdas, lebih cermat dan lebih peduli.
Bupati juga menegaskan, jika kepala OPD ataupun unsur staf tidak memiliki kemampuan dalam mewujudkan hal tersebut diinstansinya sekarang, diminta agar segera menyerahkan pekerjaan tersebut kepada yang lebih mampu.
Turut hadir Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin, Sekdakab Langkat dr H Indra Salahudin, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para pimpinan OPD, Camat se Langkat dan hadirin lainnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar