Photo : barang bukti sewaktu di temukan (Kanan), Barang Bukti saat akan dipaparkan (Kiri) |
Ribuan barang bukti pil ekstasi hasil tangkapan Satres Narkoba Polres Binjai berubah warna saat dipaparkan di Mapolres Binjai, pada Selasa (27/8) lalu.
Hal ini diketahui saat Kasat Narkoba Polres Binjai AKP M Yunus Tarigan menunjukkan barang bukti dua bungkus plastik pil ekstasi berwarna hijau dan tiga bungkus plastik berisi pil ekstasi warna biru, dapat terlihat pada gambar.
Namun saat Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto memaparkannya
terlihat, sebanyak 3 bungkus plastik pil ekstasi warna hijau, sedangkan
pil ekstasi yang berwarna biru cuma ada 2 bungkus.
Menanggapi itu, AKP M Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019)
sekitar pukul 17.00 WIB mengatakan kalau hal tersebut hanya salah pada
foto. “Salah foto itu, salah foto,” ujarnya melalui telepon seluler.
Selang beberapa menit, Yunus kembali menghubungi wartawan. Dia
mengatakan kalau barang bukti pil ekstasi tersebut ada dibelakang,
sehingga tidak terlihat.
“Ada dibelakang, karena ada lapisan alumuniumnnya jadi tidak terlihat. Jadi terlihat depan beda, belakang beda,” tutur Yunus.
Begitu dikirim foto melalui pesan whatsApp berbeda warna pil
ekstasinya Yunus langsung membantahnya. “Kayaknya yang ujung terbalik,”
sebutnya.
Sebelumnya, Sat Reserse Narkoba Polres Binjai amankan 5 kilogram sabu
dan 24.725 butir pil ekstasi tak bertuan. Barang haram ini ditemukan
dari terminal Bus Bintang Utara, Jalan Ikan Paus.
“Seluruh narkoba yang dikemas masing-masing dalam 5 bungkus itu
diamankan dari Loket Bus Bintang Utara di Terminal Bus Jalan Ikan Paus
Kelurahan Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Sumatera
Utara,” kata Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto dalam gelar
perkara di Mapolres Binjai, Selasa (27/8/2019) lalu.
Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang menyebutkan,
pengiriman seluruh narkoba itu dari Kota Dumai Provinsi Riau menuju
Binjai.
Polisi pun langsung meluncur ke TKP dimaksud.
Di kardus jenis rokok tertulis nama pengirim dari Dumai atas nama
Anwar dan nama penerima barang Hanif tujuan Kota Binjai. Sejak awal,
polisi berusaha menunggu orang yang akan mengambil paket, namun setelah
dua hari ditunggu, paket tersebut tak kunjung diambil.
Diduga pelaku sudah mengetahui paket miliknya sudah kami amankan.
Sekarang barang bukti tersebut sudah dibawa ke Mapolres Binjai untuk
penyelidikan lebih lanjut. (RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar