Banjir Bandang Lahat, Warga Perantau Di Sumut Doakan Keluarga Di Sumsel - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Kamis, 09 Januari 2020

Banjir Bandang Lahat, Warga Perantau Di Sumut Doakan Keluarga Di Sumsel

Medan, Bencana Banjir bandang yang terjadi di kabupaten lahat, Sumatera Selatan, mengakibatkan 10 rumah warga terseret arus Banjir. Dikutip dari berita detikNews, sampai siang tadi tercatat ada 78 rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter, ungkap kepala BPBD lahat Marjono kepada wartawan detikNews, Kamis ( 9/1/2019) . Bencana Banjir bandang dilahat sudah di ketahui warga perantau asal Sumatera Selatan yang berada di kota Medan, Sumatera Utara. Yansah Gumai misalnya, pria 40 tahun warga perantau asal Desa Muara Danau Kecamatan Kikim Timur, kabupaten lahat Provinsi Sumsel saat di konfirmasi via WhatsApp pribadinya mengatakan telah mengetahui bencana alam yang terjadi di kampung halamannya tersebut. " Saya sudah mengetahui kabar peristiwa yang terjadi di desa saya dari keluarga di kampung halaman, Pihak keluarga memberikan fota dan unggahan Video melalui WhatsApp tentang situasi dan ketinggian air yang menggenangi rumah mereka. Lanjut Yansah Gumai" terlihat dalam rekaman video amatir milik keluarganya rumah orangtuanya terlihat terbenam air dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Namun air tidak masuk kedalam rumah orang tua saya karna rumah milik keluarganya tersebut terbangun berbentuk rumah panggung. Dalam rekaman video amatir lainnya dirinya juga melihat jika rumah saudara dan tetangganya atap rumahnya sudah tidak terlihat lagi karna tertutup air banjir dan air juga menutup jalan lintas Sumatera". Kami warga perantau tidak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa mendoakan agar saudara kami yang mengalami musibah banjir bandang tersebut dapat lebih banyak bersabar Dan ikhlas mengahadap i cobaan yang diberikan kepada saudara kami di Sumatra Selatan , tutup Yansah memaparkan keadaan banjir yang terjadi di desa kelahirannya.( Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman