Pasca Amuk Massa Karena Penyekapan Ibu dan Anak Di Lokasi Galian C Milik Oknum Preman. Belasan Warga Bahorok Di Lalu Pemeriksaan di Mapolres Langkat. - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Senin, 13 Januari 2020

Pasca Amuk Massa Karena Penyekapan Ibu dan Anak Di Lokasi Galian C Milik Oknum Preman. Belasan Warga Bahorok Di Lalu Pemeriksaan di Mapolres Langkat.

Langkat - Pasca tewasnya satu orang yang diduga preman yang tewas dihajar massa di lokasi Tambang Galian C beberapa hari lalu, hari ini polres Langkat memeriksa 11 orang warga. 11 warga masyarakat Desa Tanjung Lenggang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat masih diminta keterangan diruangan unit penyidik reskrim polres Langkat. Dari 16 orang yang dilayangkan surat panggilan dalam peristiwa yang terjadi di daerah itu Jumat malam (10/1). Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK, di Stabat, Senin (13/1). Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan penanganan masalah ini kepada Polres Langkat, kita tetap akan memilih jalan yang terbaik. Doddy juga berharap agar warga masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konflik. Sementara itu guna mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan kedepannya pihak Polres Langkat menyiapkan satu SSK personel, dua SST di Polsek Bahorok dan satu SSK Brimob di Polsek Bahorok guna mengantisipasi agar tidak terjadi lagi konflik, katanya. Sementara itu, Senin pagi (13/1) puluhan masyarakat dengan menggunakan 2 truk dan 1 mobil pick-up berniat mendatangi mapolres langkat guna memberikan semangat kepada warganya yang menjalani pemeriksaan di Mapolres Langkat. Menurut sejumlah warga mereka sengaja datang ke Stabat untuk mengikuti hasil pemeriksaan kepada 11 orang masyarakat di Mapolres Langkat. Polres Langkat melakukan pemeriksaan pasca amuk massa di lahan galian c milik oknum preman karena penyekapan yang di lakukan pereman berinisial A terhadap wanita bersama anaknya yang berumur dua bulan yang berada di Desa Tanjung Lenggang kecamatan Bahorok kabupaten Langkat sehingga menyulut emosi warga dengan melakukan sweeping dan membakar lokasi markas persembunyian preman tersebut dan menelan korban jiwa dari anggota Preman yang di cari warga. Warga juga berencana akan menggelar aksi demo ke mapolres jika ada warganya yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Tak hanya itu. Di tengah kerumunan massa yang datang ke Stabat siang tadi warga juga mengeluhkan atas sikap perlakuan intimidasi yang sering di lakukan oleh sejumlah oknum permen di kampung mereka. ( Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman