Reses Pak Uda, Warga Mengaku Kerap Diteror OTK - Media Radar Sumatera

Media Radar Sumatera

Tajam, Akurat dan Terpercaya

radar sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Rabu, 24 Februari 2021

Reses Pak Uda, Warga Mengaku Kerap Diteror OTK

RadarSumatera.com

Langkat- Guna mendengarkan keluhan masyarakat, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H Zainuddin Purba SH, menjemput aspirasi warga di Daerah Pemilihannya, yaitu di Dapil XII (Kabupaten Langkat-Kota Binjai).

Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh H Zainuddin Purba, kali ini berada di Dusun IV, Desa Pasar VI Kwala Mencirin, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Kamis (25/2) Pagi.

Selain bersilaturahmi kepada para konstituennya, kedatangan Legislator dari Partai Golkar yang akrab disapa Pak Uda ini, dalam rangka melaksanakan kegiatan Reses ll Tahun Sidang ll 2020-2021.

Mengawali kegiatan, Kepala Desa Pasar VI Kwala Mencirim, Waris Suriadi, mengucapkan selamat datang kepada H Zainuddin Purba SH, beserta rombongan ke Desa yang dipimpinnya.

"Reses yang dilaksanakan oleh Pak Uda disini, guna mendengarkan keluhan dari kita semua. Sampaikanlah aspirasi kita kepada Wakil kita yang kita percayakan duduk di DPRD Sumatera Utara," ucap Waris, sembari membari aplaus kepada perangkatnya.

Sementara itu, Ibrahim Syah Barus, mewakili Camat Sei Bingai, meapresiasi kedatangan H Zainuddin Purba, ke Desa Pasar VI Kwala Mencirim. "Kedatangan beliau (Zainuddin Purba-red) merupakan suatu kehormatan bagi kami. Saya mewakili Camat Sei Bingai yang sedang berhalangan hadir, berharap semoga masa Reses ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Ibrahim Syah.

Senada, H Zainuddin Purba, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ia juga mengatakan, Desa Pasar VI Kwala Mencirim,  merupakan salah satu lumbung suara bagi dirinya.

"Alhamdulillah, Desa ini merupakan salah satu lumbung suara bagi saya yang akhirnya mengantarkan dan mempercayakan saya untuk duduk di DPRD Sumatera Utara," ujar Pak Uda, sembari menambahkan, Desa Pasar VI Kwala Mencirim juga merupakan kantong Partai Golkar.

Untuk itu, kata Pak Uda, warga Desa Pasar VI Kwala Mencirim sudah tepat untuk menunjuk Wakilnya di DPRD Sumatera Utara, yang kediamannya tidak jauh dari tempat tinggalnya. "Artinya, jika ada persoalan persoalan yang ada, kami dapat cepat meresponnya. Saya juga berkomitmen, akan berdampingan dengan rakyat dan siap membantu rakyat," tegas Pak Uda, yang saat ini duduk di Komisi E DPRD Provsu, seraya menjelaskan arti Reses kepada ratusan hadirin yang menerapkan Protokol Kesehatan.

Tidak hanya itu, pada kegiatan ini Pak Uda juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa saat ini merupakan masa yang sulit bagi masyarakat.

"Begitu juga dengan Pemerintah. Banyak anggaran untuk pembangunan fisik maupun non fisik yang akhirnya di recofusing untuk penanganan Covid-19. Sebab, pealokasian dari dampak ini begitu besar dan penanganan akibat Covid ini juga memakan biaya besar. Artinya begitu banyak anggarannya. Contohnya, untuk mengurus satu Jenazah yang terpapar Covid, memakan biaya lebih kurang 20 Juta," beber Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Binjai selama 2 Periode ini.

Disesi tanya jawab, salah seorang warga sekitar yang mengaku bernama Yogi, menyoal adanya orang orang yang akan melaksanakan Galian C di Desa Pasar VI Kwala Mencirim. 

"Jujur Pak Uda, saya sebagai warga, kerap diteror oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengeruk tanah dari sini. Para peneror ini yang ingin masuk secara paksa, kami namakan Forum Komunikasi Mantan Teroris. Namun saat ingin masuk, kami mencoba mengusirnya," beber Yogi.

Menyikapi keluhan warga tersebut, Pak Uda mengajak masyarakat untuk bersama sama dan bersatu.

"Saya yakin jika kita bersatu, apapun bentuknya yang akan mengganggu kita, dapat kita usir. Percayalah, saya tidak akan lari dari masyarakat saya. Ingat, dalam berbuat sesuatu apapun, kita harus mempunyai strategi," kata Pak Uda meakhiri pembicaraannya.

Sebelum acara ditutup dengan doa, Pak Uda berkesempatan menyerahkan bantuan kepada masyarakat Desa Pasar VI Kwala Mencirim, yang diserahkan secara simbolis. (dic)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman