RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Kabar kematian ibu bhayangkari berinisial RA alias Te (35) warga Kelurahan Kartini, Binjai Kota yang tewas diduga akibat overdosis pil ekstasi, sudah berembus sampai ke telinga Kapolda Sumut, Irjen Panca Simanjuntak. Karenanya, jenderal bintang dua ini sudah memberi atensi terhadap kasus tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Selasa (16/3).
"Jika benar overdosis karena narkoba, maka harus dicari dari siapa narkoba tersebut didapat dan darimana asalnya. Kapolda sudah tegaskan untuk mengungkap kasus ini," kata Hadi.
Dia membenarkan, tim penyidik Direktorat Narkoba Polda Sumut mendatangi lokasi. Tujuannya, untuk melakukan penyelidikan seraya menindaklanjuti kematian istri anggota Polri yang diduga overdosis di tempat hiburan malam Diskotek Sky Garden, Dusun Tanjung Pamah, Desa Sialang Paku, Kutalimbaru, Deliserdang, yang tak pernah tutup di tengah pandemi covid-19.
"Tim dari Dit Narkoba datang ke lokasi untuk mengumpulkan bukti-bukti kasus tersebut. Ini terkait kematian istri anggota Polisi yang diduga over dosis di lokasi tersebut,” tambah dia.
Informasi dirangkum, korban sempat kejang-kejang diduga akibat pil ekstasi yang dikonsumsinya. Oleh menejemen Diskotek Sky Garden, memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke Klinik Raskita di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan.
Namun, korban belum sempat mendapat perawatan medis, sudah tutup usia di klinik tersebut. Bahkan, korban ditinggalkan begitu saja.
Oleh tenaga media Klinik Raskita, mengembalikan jasad korban ke Diskotek Sky Garden. Sebab, tak ada keluarga korban yang menjemput jasadnya.
Juru Bicara Poldasu mengamini, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Sayang, nyawa korban tak tertolong.
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, sejumlah orang diperiksa sebagai saksi. "Penyelidikan dilakukan Tim Jahtanras Dit Reskrimum, Dit Narkoba dan melibatkan Propam Polda Sumut untuk memastikan kebenaran korban merupakan istri anggota Polri," kata dia.
Berdasarkan laporan Bidang Profesi dan Pengamanan Poldasu, kata dia, korban adalah istri anggota Polri yang bertugas di Sumut. "Benar yang bersangkutan masih berstatus Bhayangkari, meski dalam proses perceraian,” tukasnya.
Sebelumnya, polisi membongkar makam korban di Tempat Pemakaman Umum, Jalan Jambi, Kelurahan Rambungbarat, Binjai Selatan. Peristiwa nahas ini menggegerkan masyarakat Kota Binjai.
Terlebih, lokasi korban yang awalnya kejang-kejang diduga karena OD hingga akhirnya tutup usia, merupakan lokalisasi paling aman dan nyaman untuk pengunjung. Aparat penegak hukum seakan buta melihat lokalisasi ilegal tersebut.
Bukan RA saja yang menjadi korban. Anak di bawah umur pun acap kali menjadi korban diduga OD hingga aksi penganiayaan yang terjadi disinyalir akibat utang sabu. (RS1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar