RadarSumatera.com
Binjai- Maraknya peredaran narkoba dan lokasi judi serta terus beroperasinya Tempat Hiburan Malam (THM) seperti Diskotik dimasa Pandemi Covid-19 ini, membuat Kota Binjai menduduki peringkat nomor dua di Provinsi Sumatera Utara setelah Kota Medan, dalam peredaran barang haram tersebut.
Hal itu tentunya membuat masyarakat Kota Binjai menjadi gerah. Sebab, selain meningkatnya angka kriminalitas, warga juga sangat resah dan takut berdampak kepada keluarganya.
Hal itu juga yang mendasari beberapa organisasi Kepemudaan, organisasi Islam maupun Kristen, serta beberapa Komunitas yang ada di Kota Binjai, menggalang kekuatan untuk menghempang masuknya narkoba ke Kota Binjai
Mereka tidak hanya melakukan sosialisasi, namun rencananya mereka juga akan melakukan aksi dengan turun langsung ke lokasi perjudian, maupun barak barak narkoba serta Diskotik yang ada di Kota Binjai maupun dipinggiran Kota yang berjuluk Kota Rambutan ini.
Salah satu yang ikut menolak adanya peredaran narkoba dan judi tersebut adalah para Pemusik yang ada di Kota Binjai. Tergabung dalam "Komunitas Binjai Bergerak" akhirnya puluhan pecinta musik ini menggelar Live Musik bertajuk "Deklarasi Tolak Terhadap Narkoba di Kota Binjai".
Dalam kegiatan yang digelar di Soren Coffe, yang beralamat di Jalan Samanhudi, Kota Binjai, Jumat (26/3) malam, mereka sepakat untuk bergabung dalam rangkaian usaha dan upaya untuk menutup lokasi atau tempat tempat maksiat.
"Kami para pemusik yang tergabung dalam Komunitas Binjai Bergerak, dengan tegas menolak adanya peredaran narkoba dan judi di Kota Binjai, maupun yang berada di perbatasan Kota Binjai. Untuk itu, kami sepakat bergabung dalam usaha penutupan lokasi judi dan narkoba, serta Doskotik yang berada di wilayah Langkat dan Deliserdang, khususnya Kota Binjai," ungkap Bro Agung Ramadhan S.Kom, yang merupakan salah seorang Pemuda Kota Binjai yang ikut bergabung di Komunitas Binjai Bergerak.
Lebih lanjut dikatakan Pria yang juga dipercaya menjadi salah satu Ketua Partai Politik ini, keinginan untuk bergabung dalam upaya penutupan lokasi judi dan barak narkoba serta Diskotik, dikarenakan sangat berdampak dan merusak Pemuda Kota Binjai, khususnya generasi penerus Bangsa.
"Untuk Live Musik yang digelar ini, kami mempunyai tujuan, yaitu lebih baik berkreasi berinovasi dengan segala aspek dalam diri, daripada melakukan hal hal yang merugikan seperti narkoba dugem dan lain lain," urainya.
Ia juga menegaskan, tidak hanya sepakat untuk bergabung dalam usaha pemberantasan narkoba maupun lokasi judi dan tempat maksiat, kedepan, Komunitas Binjai Bergerak yang di komandoi oleh Bro Iman, juga berencana akan menggelar kegiatan amal.
"Tujuannya untuk membantu saudara saudara kita yang sedang kesusahan dan membutuhkan uluran tangan dari kita semua," ujar Bro Agung, sembari meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Binjai.
Selain Bro Agung Ramadhan, turut hadir dalam acara Live Musik tersebut Bro Iman yang dipercaya menjadi Nakhoda Komunitas Binjai Bergerak, serta puluhan Pemusik yang berasal dari Kota Binjai. (dic)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar