Langkat,
Longsor yang terjadi di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo kemarin (26/9) menelan sedikitnya 4 orang korban meninggal dunia.
Keempat korban tersebut adalah Agus ( 22 tahun) dan Rian ( 21 tahun) warga dusun 1 Adimulyo Desa Pasar 6 Kwala Mencirim Kecamatan Sei bingei kabupaten Langkat.
Kemudian Rehan ( 19 tahun) warga Dusun 1 Kampung Lalang Desa Pasar 4 Kwala Mencirim kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat dan Reza ( 19 tahun) warga jalan Gunung Bendahara lk. 12 Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai.
Dari ke 4 korban, korban Agus yang pertama kali ditemukan sore kemarin dalam keadaan meninggal dunia, dan jasad korban sudah tiba di rumah duka di Dusun 1 Adimulyo Desa Pasar 6 Kwala Mencirim kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
Siang tadi ( 27/9) jasad korban Agus sudah dimakamkan di pemakam umum setempat dengan diiringi isak tangis dari kedua orang tua dan warga.
Sementara Rehan ( 19 tahun) warga Dusun 1 Kampung Lalang Desa Pasar 4 Kwala Mencirim kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. Jenazah nya Tiba di rumah duka Sore tadi.
Kepala Dusun 1 Adimulyo, Suyono, mengatakan bahwa di desa mereka ada 3 korban longsor yang terjadi kemarin sore di Kabupaten Karo, yaitu Agus, Rian dan Rehan.
Agus sendiri merupakan anak tunggal. Rian merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dan Rehan merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Dan ketiganya merupakan tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.
Sejak tamat sekolah ketiganya memang kerap merantau untuk bekerja sebagai buruh bangunan, Di Kabupaten Karo mereka sudah bekerja lebih dari 1 bulan di lokasi pembangunan irigasi dan penahan longsor.
" Sebagain besar anak - anak muda disini memang bekerja sebagai kuli bangunan dan sering merantau, karena faktor ekonomi keluarga yang mengharuskan mereka bekerja dengan cara merantau, " ujar Kadus.
Sementara itu 1 korban lagi, Reza, yang merupakan warga jalan Gunung Bendahara Lk. 12 Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan juga merupakan tulang punggung keluarganya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar