Harkitnas, BRI Cabang Sidikalang Gelar Upacara - Media Radar Sumatera

Breaking

Home Top Ad

Komunitas Hijau Indonesia

Minggu, 26 Mei 2024

Harkitnas, BRI Cabang Sidikalang Gelar Upacara


RADARSUMATERA.COM/Sidikalang

Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Sidikalang, Zulkarnain Suria Amijaya, dipercaya menjadi Pembina Upacara dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024 bersama Seluruh Insan Di Brilian BRI BO Sidikalang, Senin (20/5/2024).


Mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Menuju Indonesia Emas" dalam upacara tersebut, Zulkarnain pun membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi. 


”Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini. Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda. Bahkan Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis Belanda, menyatakan, Sesuatu yang ajaib sedang terjadi, Insulinde molek yang sedang tidur, sudah terbangun," ucapnya.


Lebih lanjut dikatakan Budi Arie Setiadi dalam amanatnya yang dibacakan Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Sidikalang, Zulkarnain Suria Amijaya, hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama 

yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari se-abad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong 'Indonesia Emas'. Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari. Kecepatannya bak lompatan kuantum. Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat.


"Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang. Setidaknya, tak terbayangkan dalam tiga dekade yang lalu, bahwa hari ini akan seperti ini. Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara. Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air," ujarnya.


Mengakhiri sambutannya, Zulkarnain Suria Amijaya pun kembali menegaskan, Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. 


"Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045," demikian tutup Zulkarnain membacakan amanat Budi Arie Setiadi. (Rs1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman