Ribuan Guru dan peserta didik menghadiri acara Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI kabupaten Langkat bertempat di alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Rabu 31 Juli 2024.
Kegiatan tahunan yang mengangkat tema "Pemimpin Pendidikan yang Berdaya" ini dibuka langsung oleh tokoh peduli pendidikan Sumatera Utara yang juga Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM.
Temu Pendidik Nusantara ini dihadiri ribuan tenaga pendidik dan kependidikan yang tersebar di sekolah-sekolah di penjuru negeri bertuah ini.
Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Langkat Sribana PA SE, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH SIK M.Si, Kajari Langkat Yuliarni Apply, SH MH, Kadis Pendidikan Langkat DR. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy mengucapkan selamat datang kepada Walikota Medan yang sudah hadir dalam memberikan motivasi kepada guru guru di kabupaten Langkat.
Orang nomor satu di Langkat ini mengatakan bahwa dirinya bersama forkopimda di Langkat serta seluruh elemen masyarakat siap mendukung program Presiden Republik Indonesia bapak H.Joko Widodo dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045.
"Guru sebagai garda terdepan menuju Indonesia Emas tahun 2045 sesuai target dari Presiden Republik Indonesia," ucap Suami dari Uke Retno Wahyuni ini.
Mantan Sekda Serdang Bedagai ini mengajak para guru untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.
"Guru-guru harus bisa melahirkan para generasi muda yang memiliki skil dan ilmu pengetahuan bisa menciptakan SDM unggul di masa depan," pungkasnya.
Sementara itu Walikota Medan, Bobby Nasution mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Langkat yang sudah mengundangnya dalam kegiatan Temu Pendidik Nusantara ini.
"Menjadi motivasi kami pemerintah kota Medan, bisa melihat kepala sekolah dan guru berprestasi dalam berbagi ilmu di kegiatan temu Pendidik Nusantara ini," katanya.
Dirinya menitip pesan kepada para insan pendidikan di kabupaten Langkat untuk tetap menjaga kelestarian budaya yang ada di kabupaten Langkat ini.
"Banggalah dengan kearifan lokal budaya di daerah masing-masing, agar tak hilang budaya tersebut bisa terus lestari dan tak hilang dimakan zaman," harapnya.
Dalam laporan koordinator acara TPN XI Tuty Marniaty, SPd M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk saling tukar informasi dan pengetahuan antar sesama insan pendidikan.
"Kita berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan tempat untuk berbagi serta ada 60 stand pameran hasil karya anak didik dan pendidik di Langkat," terangnya.
Walikota Medan, PJ Bupati Langkat dan Ketua DPRD dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan sebagai tokoh peduli pendidikan.
Dalam kegiatan itu juga diserahkan beasiswa kepada siswa berprestasi yang ada di kabupaten Langkat.( red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar