RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Memperingati Hari Batik Nasional, BRI BO Binjai menggelar kontes Pose Batik Indonesia yang diikuti oleh karyawan BRI Cabang Binjai beserta BRI Unit dibawah naungan BRI Cabang Binjai, yang dilaksanakan di kantor BRI Cabang Binjai, di Jalan Sutomo, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (2/10/2024).
Juara pertama dimenangkan oleh BRI Unit Sudirman dan Juara 2 dimenangkan oleh BRI Unit Brahrang sedangkan Juara 3 diraih oleh BRI Unit Tandem.
Pimpinan Cabang BRI Binjai Hendro mengatakan, Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan Batik yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
" BRI Cabang Binjai dengan bangga turut merayakan Hari Batik Nasional. Dalam suasana penuh semangat, seluruh Insan BRILiaN di Cabang Binjai beserta Unit mengenakan batik, sebuah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang telah menjadi simbol identitas bangsa. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga telah menjadi agenda nasional tahunan yang menunjukkan komitmen untuk melestarikan kekayaan budaya lokal," ungkap Hendro.
Menurut Hendro, Batik adalah sebagai salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO, memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam pernyataannya, orang nomor satu di BRI Binjai ini juga menegaskan batik merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan.
" Kami bangga menggunakan batik. Menggunakan batik di lingkungan kantor BRI menunjukkan bahwa fashion tidak hanya dapat menjadi alat untuk mengekspresikan diri, tetapi juga sarana untuk menghargai dan mempromosikan warisan budaya. Dengan demikian, setiap pegawai BRI yang mengenakan batik tidak hanya memperindah penampilan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai batik, " ungkapnya.
Hendro juga menjelaskan, Kegiatan ini tidak hanya menciptakan suasana yang ceria, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara karyawan BRI di Binjai.
" Melalui perayaan Hari Batik Nasional ini, BRI Binjai berharap dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih menghargai dan melestarikan batik sebagai bagian dari identitas dan budaya bangsa. Dengan demikian, batik akan terus hidup dan berkembang, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional, " pungkas Hendro. (Rs3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar