RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Berbagai tawaran menggiurkan sering kali muncul di media sosial, pesan singkat/Whatsapp, atau email, yang mengklaim bahwa kita telah memenangkan hadiah besar. Modus penipuan melalui undian hadiah mengatasnamakan Bank BRI menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Salahsatu contohnya seperti unggahan dengan modus penipuan yang mengatasnamakan BRImo FSTVL berupa hadiah mobil, motor dan uang ratusan juta rupiah.
Untuk mengikutinya, para pengguna social media, khususnya Whatsapp diminta untuk mengklik sebuah banner agar mendapatkan kupon undian. Setelah di-klik, ternyata postingan tersebut terhubung ke link yang tidak dikenal dan bukan situs resmi BRI.
Menyikapi hal tersebut, pimpinan Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Binjai, Hendro menghimbau kepada para nasabahnya maupun masyarakat luas, agar tidak mudah percaya dan tergiur dengan modus tersebut.
"Kami menghimbau kepada para nasabah maupun masyarakat, untuk tidak mudah percaya dengan hal hal seperti itu. Untuk melihat kebenarannya, kami sarankan agar mendatangi kantor BRI terdekat atau klik melalui website resmi BRI," ungkap Hendro, Senin (10/3/2025).
Tidak hanya itu, ujar Hendro, ciri ciri penipuan BRImo FSTVL juga dengan menjanjikan keuntungan yang besar dengan menghubungi calon korbannya secara langsung.
"Penelpon biasanya mengirim tautan palsu dan meminta data pribadi kita seperti PIN atau Password. Bila kita terus menurutinya, maka pengguna akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu," bebernya.
Agar tidak terjebak penipuan undian hadiah palsu tersebut, pimpinan BRI Cabang Binjai inipun menghimbau kepada para nasabah maupun masyarakat agar waspada terkait hal tersebut.
" Namun, dengan adanya beragam modus penipuan tersebut, nasabah BRI tidak perlu khawatir karena platform transaksi Perbankan seperti super apps BRImo merupakan platform yang sudah teruji keamanannya.
"Hindari penipuan BRImo FSTVL dengan tidak membagikan informasi pribadi kita seperti PIN atau OTP. Silahkan cari informasi yang benar melalui channel resmi BRI, serta lakukan pembaruan aplikasi BRImo secara berkala," tegas Hendro.
Hendro juga meminta kepada para nasabah BRI maupun masyarakat agar segera melaporkan ke channel resmi BRI jika menemukan aktifitas yang mencurigakan. (Rs1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar