RADARSUMATERA.COM/BINJAI
Beberapa karyawan yang bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai, mengeluhkan gaji mereka yang disebut sebut sudah 3 bulan belum dibayarkan.
Kekesalan mereka semakin bertambah setelah setelah Direktur PDAM Tirtasari Binjai Ashari ST, bersama para Kepala Bagian (Kabag) nya melakukan perjalanan Dinas ke Kisaran.
"Sedihlah, gaji kami sudah tiga bulan ini belum dibayar. Bagaimana kami mau menghidupi keluarga kalau seperti ini. Sementara pak Direktur bersama Kabag malah perjalanan Dinas keluar kota," ungkap salah seorang karyawan PDAM Tirtasari Binjai yang namanya minta dirahasiakan, Rabu (16/4) sore.
Para karyawan yang bekerja di perusahaan berplat merah ini pun berharap agar gaji mereka segera di bayarkan. "Kami juga butuh makan untuk bertahan hidup," sebutnya.
Akibat dari kekesalan mereka karena belum dibayarnya gaji mereka, sang sumber beserta rekan rekannya juga berharap kepada Walikota Binjai untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Direktur PDAM Tirtasari Binjai periode 2024-2029, Ashari ST.
"Kalau memang tidak bisa mengelolanya, kami berharap kepada Walikota Binjai untuk melakukan evaluasi. Bahkan kalau perlu dicopot dari jabatannya," tegas sang sumber yang merupakan karyawan PDAM Tirtasari Binjai.
Senada juga diungkapkan Burhan, warga Binjai. Pria yang mengaku sebagai pelanggan di perusahaan milik pemerintah daerah ini juga menyesalkan kinerja Direktur PDAM Binjai.
"Airnya pun terkadang keruh. Malah yang kami dengar mesinnya pun banyak yang sudah tua dan rusak," tutur pria paruh baya tersebut, seraya berharap kepada Dewan Pengawas agar dapat memperhatikan kinerja Direktur PDAM Tirtasari Binjai.
Diketahui, Ashari dilantik sebagai Direktur PDAM Tirtasari periode 2024-2029 oleh Walikota Binjai pada Rabu (7/2/2024) lalu di Aula Pemko Binjai. Hal tersebut sesuai dengan undangan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan nomor 100.3.4.3-1187. (rs3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar